Baca Juga :

Dirut PT Lintas Cakrawala Buana Membantah Terlibat

Bertha Dirut PT Lintas Cakrawala Buana

Jakarta - Merasa nama Perusahaanya disebut sebut dalam beberapa media sosial terkait Penggerebekan tempat penampungan Calon Pekerja Migran di Cirebon yang dilakukan BP2MI pada Sabtu (17/10), Bertha Dirut Lintas Cakrawala Buana memberikan klarifikasi.

"Penyebutan nama PT kami tidak benar", kata Bertha dalam klarifikasinya kepada DPP Aspataki

Karena penggerebekan yang dilakukan oleh BP2MI diliput oleh beberapa media dan PT Lintas Cakrawala Buana disebut sebut dalam pemberitaan Penggerebekan maka dalam waktu singkat banyak orang meminta klarifikasi penyebutan nama PT Lintas Cakrawala Buana disebut sebut dalam pemberitaan, kata Bertha.

Masih menurut Bertha, Dirut PT Lintas Cakrawala Buana merasa dilibatkan dan merasa dirugikan atas pemberitaan sehingga perlu diberikan klarifikasi, sebagai berikut

1. Bahwa kami tidak kenal dengan Saudari Titin Marsinah;

2.  Bahwa Saudari Titin Marsinah tidak ada kerja sama baik secara pribadi atau bisnis dengan kami dan Perusahaan kami.

3. Bahwa kami tidak memiliki Kantor Cabang atau BLK di Cirebon dan Sidoarjo;

4. Bahwa Lintas Cakrawala Buana belum pernah merekrut apalagi menempatkan PMI ke negara Polandia;

5. Bahwa kami mendukung upaya BP2Ml / KEMNAKER RI terhadap pencegahan atau penindakan kepada para Pelaku penempatan PMI Ilegal dan sindikasinya;

6. Bahwa kami siap memberikan kIarifikasi baik Iesan atau tertulis kepada pihak pihak yang berkepentingan atas penggerebekan di atas;

Sebagaimana diketahui Dalam penggerebekan yang dilakukan BP2MI di tiga tempat penampuangan di Cirebon didapati ada 29 PMI dan beberapa diantaranya telah membayar 40 juta dan ada yang 52 juta dengan tujuan Taiwan dan Polandia.

Konon disebutkan dalam beberapa media tempat penampungan tersebut kondisinya kotor, bau, tidak ada izin dan tidak manusiawi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel